Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.
Keterangan:
Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka harus mulai menjual asset atau berhutang.
Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang masuk tanpa harus bekerja.
Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju, tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya 1,2 juta USD/tahun.
Pertanyaan penting kali ini adalah:
1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?
2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive income lebih besar dari biaya hidup?
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan passive income lebih besar dari biaya hidup.
Cara membuat passive income:
- Royalti dari hak cipta- Rumah yang disewakan/ dikostkan- Saham-saham yang menghasilkan deviden- Reksadana- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda
kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"senilai Rp. 250.000,- dan seminar 3 Hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=2196
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan passive income lebih besar dari biaya hidup.
Cara membuat passive income:
- Royalti dari hak cipta- Rumah yang disewakan/ dikostkan- Saham-saham yang menghasilkan deviden- Reksadana- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda
kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"senilai Rp. 250.000,- oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=2196
Senin, 13 April 2009
Rabu, 11 Maret 2009
saksikan lebih lengkap 15/3/09 jam 20.00 RPK FM
KEBERHASILAN
Pengkhotbah: 11
11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
I Tawarikh: 22
22:13 Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati.
Semua manusia ingin mengalami keberhasilan disetiap pekerjaan yang sedang dan bahkan ingin dikerjakan. Ada yang meng-halalkan berbagai cara demi mewujudkan sebuah keberhasilan. Bagaimana dengan kita sebagai orang percaya? Apa yang harus kita lakukan untuk mengalami sebuah keberhasilan?
1. Menyerahkan semua yang kita kerjakan kepada Tuhan
Ini adalah hal yang paling mendasar dan harus kita lakukan sebagai orang percaya. Inilah yang membuat perbedaan antara kita dengan orang-orang dunia lainnya.sementara mereka mengandalakan kekuatan mereka sendiri unuk mewujudkan keberhasilan tetapi kita terus mengandalkan Tuhan dibalik semua keberhasilan kita. (yer 17:4-7, maz 1:3).=> merenungkan firman setiap hari
2. Programlah diri kita kepada keberhasilan
Apa maksudnya? Kita harus terus menghubungkan apa yang kita kerjakan dengan apa yang hendak kita capai.itu artinya memprogram diri kita. Salah satu wujud nyatanya adalah ketekunan atau terus menerus melakukan (kerja keras akan membuahkan hasil).jangan menyerah dengan keadaan yang ada hari ini (terlihat sekarang) karena keberhasilan bukan berbicara hari ini melainkan seuatu yang akan datang jadi kita perlu melihat jauh kedepan melalui apa yang kita kerjakan hari ini.(matius 9:29)
3. carilah rekan dalam membangun sebuah keberhasilan
terkadang apa yang kita kerjakan, tidak dapat dikerjakan oleh diri kita sendiri. Itulah fungsinya komunitas. Disanalah kita mendapatkan orang-orang yang mendukung kita bahkan terkadang membuka jalan buat kita kepada keberhasilan. Didunia orang mengenalnya sebagai koneksi,semakin banyak teeman maka semakin besar peluang atau koneksi kita.karena kita tidak pernah tahu mungkin salah satu dari mereka adalah orang yang akan sangat berpengaruh kepada keberhasilan kita. Jadi milikilah komunitas dan rekan-rekan sebanyak mungkin.(pengktbh 4:10)
4. milikilah tujuan yang mulia dibalik keberhasilan kita
kita harus benar-benar mengetahui untuk apa Allah mmberkati kita dengan sebuah keberhasilan? Jika kita tidak memiliki tujuan yang mulia (diberkati untuk memberkati) maka kita akan menjadi orang yang egois dan sombong. Hanya membutuhkan waktu sebnetar saja untuk melihat kejatuhan orang tersebut. ’Berilah sebanyak mungkin’ ditengah-tengah keberhasilan anda, karena melalui hal tersebut anda dapat menjaga hati anda. Setiap kepercayaan yang di berikan Tuhan kepada kita termasuk keberhasilan adalah kesempatan untuk mengelola yang di berikan Tuhan kepada kita. Apakah kita menjadi pengelola yang baik?
Pengkhotbah: 11
11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
I Tawarikh: 22
22:13 Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati.
Semua manusia ingin mengalami keberhasilan disetiap pekerjaan yang sedang dan bahkan ingin dikerjakan. Ada yang meng-halalkan berbagai cara demi mewujudkan sebuah keberhasilan. Bagaimana dengan kita sebagai orang percaya? Apa yang harus kita lakukan untuk mengalami sebuah keberhasilan?
1. Menyerahkan semua yang kita kerjakan kepada Tuhan
Ini adalah hal yang paling mendasar dan harus kita lakukan sebagai orang percaya. Inilah yang membuat perbedaan antara kita dengan orang-orang dunia lainnya.sementara mereka mengandalakan kekuatan mereka sendiri unuk mewujudkan keberhasilan tetapi kita terus mengandalkan Tuhan dibalik semua keberhasilan kita. (yer 17:4-7, maz 1:3).=> merenungkan firman setiap hari
2. Programlah diri kita kepada keberhasilan
Apa maksudnya? Kita harus terus menghubungkan apa yang kita kerjakan dengan apa yang hendak kita capai.itu artinya memprogram diri kita. Salah satu wujud nyatanya adalah ketekunan atau terus menerus melakukan (kerja keras akan membuahkan hasil).jangan menyerah dengan keadaan yang ada hari ini (terlihat sekarang) karena keberhasilan bukan berbicara hari ini melainkan seuatu yang akan datang jadi kita perlu melihat jauh kedepan melalui apa yang kita kerjakan hari ini.(matius 9:29)
3. carilah rekan dalam membangun sebuah keberhasilan
terkadang apa yang kita kerjakan, tidak dapat dikerjakan oleh diri kita sendiri. Itulah fungsinya komunitas. Disanalah kita mendapatkan orang-orang yang mendukung kita bahkan terkadang membuka jalan buat kita kepada keberhasilan. Didunia orang mengenalnya sebagai koneksi,semakin banyak teeman maka semakin besar peluang atau koneksi kita.karena kita tidak pernah tahu mungkin salah satu dari mereka adalah orang yang akan sangat berpengaruh kepada keberhasilan kita. Jadi milikilah komunitas dan rekan-rekan sebanyak mungkin.(pengktbh 4:10)
4. milikilah tujuan yang mulia dibalik keberhasilan kita
kita harus benar-benar mengetahui untuk apa Allah mmberkati kita dengan sebuah keberhasilan? Jika kita tidak memiliki tujuan yang mulia (diberkati untuk memberkati) maka kita akan menjadi orang yang egois dan sombong. Hanya membutuhkan waktu sebnetar saja untuk melihat kejatuhan orang tersebut. ’Berilah sebanyak mungkin’ ditengah-tengah keberhasilan anda, karena melalui hal tersebut anda dapat menjaga hati anda. Setiap kepercayaan yang di berikan Tuhan kepada kita termasuk keberhasilan adalah kesempatan untuk mengelola yang di berikan Tuhan kepada kita. Apakah kita menjadi pengelola yang baik?
Selasa, 10 Februari 2009
sermon on FEB
Mengasihi diri sendiri vs mengasihani diri
3 Hal penting didalam hidup ini yang harus kita lakukan sebagai orang percaya:
o Mengasihi TUHAN
o Mengasihi diri sendiri
o Mengasihi orang lain
Amsal 23:7a
o Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.
o Penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam siapa diri kita
o Orang yang mengasihi dirinya adalah orang yang dapat menerima diri apa adanya dan mengetahui dirinya sangatlah berharga, diciptakan untuk sebuah rancangan yang khusus
Amsal: 19:8. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
JOSEPH ADDISON
o Reputasi seorang manusia ada sebagaimana manusia itu sendiri memikirkan tentang dirinya
Yes 43:4,7
o Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
o semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Orang yang mengasihi dirinya akan:
o Menghargai waktunya dengan baik
o Memiliki kreatifitas yang tinggi
o Memaksimalkan potensi
Mengasihi diri VS Mengasihani diri
o Orang yang mengasihi diri dapat terjebak ke hal yang negatif, jika tidak mengukur dirinya didalam Tuhan
o Mengasihani diri bukanlah mengasihi diri melainkan hidup yang berpusat kepada dirinya sendiri “AKU” demi keuntungan/kepuasan diri semata-mata
Ex: YUDAS
(Yohanes 12:1-8)
o 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
o 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
o 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
3 Hal penting didalam hidup ini yang harus kita lakukan sebagai orang percaya:
o Mengasihi TUHAN
o Mengasihi diri sendiri
o Mengasihi orang lain
Amsal 23:7a
o Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.
o Penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam siapa diri kita
o Orang yang mengasihi dirinya adalah orang yang dapat menerima diri apa adanya dan mengetahui dirinya sangatlah berharga, diciptakan untuk sebuah rancangan yang khusus
Amsal: 19:8. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
JOSEPH ADDISON
o Reputasi seorang manusia ada sebagaimana manusia itu sendiri memikirkan tentang dirinya
Yes 43:4,7
o Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
o semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Orang yang mengasihi dirinya akan:
o Menghargai waktunya dengan baik
o Memiliki kreatifitas yang tinggi
o Memaksimalkan potensi
Mengasihi diri VS Mengasihani diri
o Orang yang mengasihi diri dapat terjebak ke hal yang negatif, jika tidak mengukur dirinya didalam Tuhan
o Mengasihani diri bukanlah mengasihi diri melainkan hidup yang berpusat kepada dirinya sendiri “AKU” demi keuntungan/kepuasan diri semata-mata
Ex: YUDAS
(Yohanes 12:1-8)
o 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
o 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
o 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Check your Life Now!!!
Selasa, 20 Januari 2009
Sermon 2
NEW BEGINNING
Ps. Hendrik Salim
Setiap pagi pastilah permulaan baru dari sebuah hari yang akan dilalui, begitujuga halnya dengan minggu, bulan dan tahun. Selalu saja ada pergantian waktu untuk menandai sebuah perjalanan yang baru. Tanpa disadari kita sudah memasuki sebuah pergantian tahun, tahun 2008 sudah berlalu dan kita sudah memasuki tahun 2009. Itu berarti sebuah permulaan baru sedang dimulai. Waktu terus berjalan tanpa mempedulikan kita, ia tak pernah menunggu kita, sudahkah kita mempersiapkan diri kita sebaik mungkin? Nah, simaklah beberapa hal sederhana dibawah ini yang akan membantu anda melewati tahun 2009 jauh lebih baik lagi!
Evaluasi diri anda
Tidak ada seorangpun yang dapat membantu dan menentukan keberhasilan anda ditahun ini, hanya anda seoranglah yang dapat mewujudkannya (cat:diluar bagian Tuhan). Oleh karena itu tentulah kita harus terus melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri. Tidak ada seorangpun manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan ataupun mengalami kegagalan ditahun yang lalu, tetapi bukan berarti tidak dapat diperbaiki di tahun ini. Itulah kegunaannya jika kita terus memberikan evaluasi terhadap diri kita sendiri. Orang yang merasa dirinya baik-baik saja tentulah sangat berbahaya karena tidak lama lagi ia akan jatuh. Ini seperti sebuah bom waktu saja. Pikirkanlah mengapa anda gagal tetapi jangan terintimidasi oleh kegagalan anda. Pikirkanlah juga mengapa ada kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dan hal apa saja yang membuat anda berhasil. Setiap dari kita pasti pernah melakukannya karena kita masihlah manusia, itu adalah hal yang wajar dan alami terjadi. Keinginan untuk terus memperbaiki diri itulah yang membuat kita menjadi berbeda dari waktu ke waktu.(Matius 5: 48)
Buatlah vision dan goal setting anda
Ps. Hendrik Salim
Setiap pagi pastilah permulaan baru dari sebuah hari yang akan dilalui, begitujuga halnya dengan minggu, bulan dan tahun. Selalu saja ada pergantian waktu untuk menandai sebuah perjalanan yang baru. Tanpa disadari kita sudah memasuki sebuah pergantian tahun, tahun 2008 sudah berlalu dan kita sudah memasuki tahun 2009. Itu berarti sebuah permulaan baru sedang dimulai. Waktu terus berjalan tanpa mempedulikan kita, ia tak pernah menunggu kita, sudahkah kita mempersiapkan diri kita sebaik mungkin? Nah, simaklah beberapa hal sederhana dibawah ini yang akan membantu anda melewati tahun 2009 jauh lebih baik lagi!
Evaluasi diri anda
Tidak ada seorangpun yang dapat membantu dan menentukan keberhasilan anda ditahun ini, hanya anda seoranglah yang dapat mewujudkannya (cat:diluar bagian Tuhan). Oleh karena itu tentulah kita harus terus melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri. Tidak ada seorangpun manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan ataupun mengalami kegagalan ditahun yang lalu, tetapi bukan berarti tidak dapat diperbaiki di tahun ini. Itulah kegunaannya jika kita terus memberikan evaluasi terhadap diri kita sendiri. Orang yang merasa dirinya baik-baik saja tentulah sangat berbahaya karena tidak lama lagi ia akan jatuh. Ini seperti sebuah bom waktu saja. Pikirkanlah mengapa anda gagal tetapi jangan terintimidasi oleh kegagalan anda. Pikirkanlah juga mengapa ada kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dan hal apa saja yang membuat anda berhasil. Setiap dari kita pasti pernah melakukannya karena kita masihlah manusia, itu adalah hal yang wajar dan alami terjadi. Keinginan untuk terus memperbaiki diri itulah yang membuat kita menjadi berbeda dari waktu ke waktu.(Matius 5: 48)
Buatlah vision dan goal setting anda
Setiap tahun yang baru haruslah ada sebuah perencanaan yang baru. Setelah anda mengetahui kelemahan dan kekuatan anda sendiri, maka anda dapat merencanakan impian dan keinginan yang anda akan capai. Itu membutuhkan sebuah strategi. Ijinkanlah saya menjelaskan sedikit mengenai vision dan goal setting. Vision adalah impian atau keinginan atau target tertentu yang hendak anda capai di akhir tahun ini. Buatlah vision anda lebih spesifik atau jelas. Sedangkan goal setting adalah sebuah langkah-langkah ataupun perencanaannya, bagaimana anda bisa mendapatkan impian tersebut. Orang yang bijak tentulah berusaha mengatur hidupnya sedemikian rupa sehingga ia tidak menghabiskannya dengan percuma atau sia-sia. Adanya tujuan akan membuat hidup anda lebih bermakna dan indah. Tuliskanlah vision dan goal setting anda diselembar kertas atau buku harian anda! (habakuk 2:1-3). Jika anda kurang mengerti, mintalah bantuan kepada rekan-rekan atau sahabat anda!
Hard work
Gunakanlah segenap kemampuan dan waktu yang dipercayakan kepada anda. Siapakah yang akan menikmati semua hasil kerja keras dan keberhasilan anda? Tentulah anda sendiri orang pertama yang akan merasakannya (2 Timotius 2:6). Kerja keras sangat membutuhkan sebuah komitmen dan konsistensi.tidak seorangpun yang akan menikmati hasil yang maksimal, jika pekerjaan yang dilakukannya setengah-setengah. Kerja keras bukan hanya diperlukan di area pekerjaan kita melainkan juga dipelayanan bahkan sampai semua sisi kehidupan kita. Kerja keras bukanlah kita sembarangan bekerja sampai kita sakit, melainkan kita dapat memaksimalkan waktu-waktu yang ada pada kita untuk hal yang berguna. Kerja keras membutuhkan sebuah perhitungan dan pola mengatur yang tepat dan benar. Rasul paulus berkata,” ...bukan petinju yang sembarangan saja memukul” (I Korintus 9:26).
Cobalah hal-hal yang baru
Jangan pernah berhenti mencoba! Sebuah slogan yang tepat, jika digunakan di waktu yang tepat dan untuk hal yang benar. Untuk memperluas kapasitas kita, kita harus terus mencoba melakukan sesuatu yang baru. Ini akan memberikan kita pengalaman yang baru. Seringkali hidup kita tidak pernah berubah dari tahun ke tahun karena kita takut mencoba hal yang baru. Kita takut menerima sebuah tanggung jawab dan kepercayaan yag baru. Jangan menjadi orang yang statis, orang yang maju tentulah orang yang terus bereksperimen dengan hal-hal yang baru. Hal ini tentulah membutuhkan iman (Ibrani 11:1). Karena tidak semua hal yang baru dapat dengan mudah dicapai, kita harus melibatkan Tuhan didalamnya. Aktifkan iman anda sekarang! Bersediakah anda menerima kepercayaan yang baru di tahun ini?
Bersiaplah dengan sebuah proses
Proses kehidupan tidak akan pernah berhenti selama kita masih berada didalam dunia ini. Proseslah yang akan mematangkan kita, ini adalah batu penguji untuk kelayakan kita untuk menerima hadiah. Salah satu nasehat adalah jangan pernah berusaha lari dari sebuah proses, menurut saya ini adalah sebuah hukum alami yang harus kita lewati dan hadapi. Anda tidak akan pernah menjadi dewasa jika anda terus menghindar. Saya menyebutnya sebagai ’padang gurun’ atau ’masa penantian’. Hadapilah padang gurun anda sendiri, karena setiap orang berbeda-beda. Contohnya Yesus dalam Lukas pasal 4, Ia harus mengalami proses tersebut, tetapi proses itu tidak pernah berhenti sampai kematianNya di kayu salib. Untuk itulah Ia dimuliakan, karena proses-proses yang Ia alami tidak mengakibatkan Ia berbuat dosa. Bersyukurlah untuk hal tersebut karena Tuhan kitapun mengalaminya!
Sabtu, 03 Januari 2009
2009 ?
PREPARE 2009 By Ps. Hendrik Salim
Efesus 5:14-17
5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Memasuki awal tahun 2009, kita harus mempersiapkan diri kita sebaik mungkin.Ada baiknya hal-hal yang biasanya kita kerjakan dievaluasi kembali. Segala kelemahan dan kekurangan adalah hal yang wajar terjadi, karena kita masih hidup sebagai manusia (bukan malaikat...he3x). so..jangan putus asa, semua kegagalan yang terjadi di 2008 adalah historis, tinggalkan itu!... tahun ini ada sesuatu yang baru dimasa depan kita.
Setiap tahun haruslah kita terus bertumbuh maju. yang namanya bertumbuh pasti ada nilai plus (+), artinya ada sesuatu yang ditingkatkan. jika pelayanan dan kehidupan pribadi kita bertumbuh seimbang, maka ksuksesan semakin dekat dengan kita. kita gak bisa mengorbankan pelayanan untuk kehidupan pribadi kita ataupun sebaliknya. jika di tahun 2008 tanggung jawab pelayanan kita adalah 100, maka ditahun 2009 haruslah bertambah meningkat begitu juga kehidupan pribadi kita. Mengapa banyak orang gagal? karena mereka gagal dalam LIFE MANAGEMENT.
Pengaturan yang buruk akan membuat kita mengorbankan atau mengurangi hal lainnya, begitu juga sebaliknya. Perhatikanlah bagaimana caranya kita mengatur hidup kita hari ini. Yuk...jangan pernah menyalahkan situasi ataupun orang lain, melainkan berusahalah untuk terus bertumbuh di tahun ini dengan mengatur kehidupan kita. Mintalah bantuan kepada sahabat-sahabatmu, karena tidak ada seorangpun yang mampu sendirian. Jnagan pernah merasa kuat, karena iblis mampu menggunakan kekuatan kita juga untuk menjatuhkan kita.Berjaga-jagalah! keep strong.. be wise...
Langganan:
Postingan (Atom)
